Sabtu, 26 November 2016

Mari Kita Cegah Gigi Keropos Sebelum Terlambat

Kondisi gigi keropos yang disebut juga dengan erosi gigi atau erosi asam ini ditandai dengan hilangnya struktur gigi. Penyebabnya adalah paparan zat asam dari kebiasaan mengonsumsi makanan atau minuman dengan kadar pH di bawah 5,0 sampai 5,7.

Apa Saja Makanan dan Minuman yang Disarankan untuk Dihindari?
Tanpa disadari, ada beberapa makanan dan minuman yang diam-diam menyebabkan kerusakan enamel sehingga berpotensi menjadikan gigi keropos. Agar Anda tidak mengalaminya, sebaiknya menghindari makanan-makanan berikut ini.
Roti

Siapa yang menyangka ternyata roti dapat menyebabkan gigi keropos? Pada saat mengunyah roti, air liur di dalam mulut bekerja memecah zat pati menjadi gula. Roti dapat menempel di sela-sela gigi. Selanjutnya, sisa-sisa roti tersebut akan mengundang bakteri dan akhirnya menyebabkan gigi keropos dan berpotensi menjadi gigi berlubang.

Buah yang terasa asam

Kandungan asam pada buah jeruk dan lemon berisiko mengikis enamel dan membuat gigi rentan mengalami kerusakan. Apabila Anda harus makan buah yang asam seperti ini atau minum air yang sudah diberi perasan air lemon, jangan lupa untuk membilas mulut dengan cara minum air putih setelahnya.

Minuman berkarbonasi

Penelitian telah membuktikan bahwa mengonsumsi minuman soda berkarbonasi dalam jumlah banyak atau sering, berpotensi merusak gigi. Soda yang mengandung zat berkarbonasi ini akan membentuk plak pada gigi dan sangat mungkin memproduksi asam lebih banyak, lalu menyerang enamel gigi. Sifat soda dapat membuat mulut menjadi lebih kering sehingga menjadikan mulut tidak memiliki cukup air liur untuk membersihkan gigi yang terkena asam. Apalagi, soda berwarna gelap akan meninggalkan noda hitam pada gigi Anda. Walau demikian, jangan langsung  menyikat gigi Anda setelah mengonsumsi soda. Tunggu beberapa waktu, barulah Anda menyikat gigi.

Es batu

Kebiasaan mengunyah sesuatu yang keras dan dingin, seperti es batu, dapat menyebabkan kerusakan enamel gigi. Gigi pun menjadi rentan rusak, seperti terkelupas atau bahkan patah.

Tips dan Trik Mencegah Gigi Keropos
Jika Anda tidak ingin memiliki gigi keropos yang nantinya dapat menyebabkan gigi berlubang, ada kebiasaan-kebiasaan baru yang bisa dilakukan. Kebiasaan-kebiasaan tersebut adalah:
Memenuhi kebutuhan nutrisi

Enamel dapat menjadi lebih kuat jika Anda rutin mengonsumsi nutrisi yang tepat. Mulailah rutin mengonsumsi susu, makanan sumber protein, dan sayuran berdaun gelap, dan mengutamakan minum air putih secukupnya daripada minuman bersoda atau jus buah.

Memperhatikan makanan sehari-hari

Untuk menjaga enamel tetap sehat, hindari mengonsumsi terlalu banyak makanan yang terasa asam dan manis, termasuk berbahan dasar tepung. Makanan-makanan tersebut mudah mengundang bakteri pada gigi dan akhirnya menyerang enamel. Selain menjadikan gigi terasa kasar, bakteri akan menyebabkan gigi kehilangan enamel, menjadi lebih sensitif, dan berubah warna.

Bersihkan gigi dengan produk kebersihan mengandung fluoride

Fluoride bersifat membantu pengerasan enamel jika digunakan sebagai bagian dari perawatan sehari-hari. Fluoride bisa didapatkan dari pasta gigi. Gosok gigi Anda dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride selama dua menit tiap hari. Anda juga bisa mendapatkan fluoride dari obat kumur. Meminum air putih yang mengandung fluoride juga dapat menjadi pilihan.

Mengunyah permen karet

Jangan remehkan permen karet karena permen karet yang mengandung xylitol dengan pemanis alami dapat membantu mengeraskan enamel sehingga bisa mencegah gigi keropos. Pastikan Anda memilih permen karet tanpa gula agar tidak mudah mengundang kemunculan bakteri di dalam mulut.

Tidak ada orang yang menginginkan gigi keropos, namun jika Anda termasuk salah satunya atau merasa berisiko mengalaminya, maka mulailah lebih rutin merawat enamel gigi Anda. Bagaimana pun, merawat gigi sejak dini akan membawa dampak yang baik di masa depan, yaitu kesehatan gigi yang mampu bertahan dalam jangka panjang.

Tak Hanya Pedas, Banyak Manfaat Cabai Untuk Kesehatan Tubuh

Bagi para pecinta cabai, yang terpedaslah yang dicari. Dan untuk urusan cabai paling pedas di dunia, sampai saat ini belum ada yang menandingi, carolina reaper-lah pemenangnya (Guiness World Record 2013). Cabai yang ditanam di Amerika Serikat ini memiliki skala pedas hingga 1,56 juta SHU (Scoville Heat Units).

Dan tak hanya sekedar pedas, cabai ternyata mengandung beberapa nutrisi penting seperti energi, karbohidrat, gula, serat, lemak, protein, vitamin A, vitamin B6, vitamin C, zat besi, magnesium, kalium (potasium), air, dan capsaicin. Capsaicin inilah yang membuat cabai terasa pedas. Buat Anda yang gemar makanan pedas, ini dia manfaat cabai yang bisa Anda rasakan untuk kesehatan.

Diare

Manfaat cabai yang pertama yaitu bagus untuk kesehatan perut. Capsaicin dalam cabai dapat menyehatkan pencernaan dengan cara meningkatkan cairan pencernaan dalam perut dan memerangi bakteri penyebab infeksi. Selain itu, cabai juga membantu melawan diare yang disebabkan oleh infeksi bakteri.

Sakit dan nyeri

Mengoleskan salep atau krim yang mengandung capsaicin diduga dapat membantu mengurangi rasa sakit atau nyeri setelah operasi, sakit kepala sebelah, psoriasis, sariawan karena kemoterapi atau radiasi, masalah sendi seperti rheumatoid arthritis dan osteoarthtitis, masalah sistem saraf seperti neuropati diabetik, neuralgia trigeminal (nyeri mendadak dan tajam pada sebelah wajah), dan neuralgia postherpetic (nyeri saraf pada daerah tubuh yang terinfeksi virus cacar api).

Selain itu, capsaicin juga diduga mampu mengurangi sakit punggung, mengurangi nyeri pada otot dan jaringan lunak pada fibromyalgia, meredakan gejala penyakit kulit prurigo nodularis, dan menghilangkan gejala perennial rhinitis, yaitu hidung berair yang tidak terkait dengan alergi atau infeksi.

Capsaicin bekerja dengan terlebih dahulu merangsang dan kemudian mengurangi intensitas rasa sakit dalam tubuh. Ketika mengoleskan krim mungkin Anda akan merasakan nyeri, namun rasa sakit biasanya akan turun setelah pemakaian pertama. Jika menggunakan salep atau krim capsaicin, ingatlah untuk selalu mematuhi aturan pakai dalam tiap kemasannya atau meminta saran dari dokter.

Antioksidan

Capsaicin dalam cabai bertindak sebagai antioksidan, melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oleh molekul berbahaya yang disebut radikal bebas. Capsaicin juga dapat membantu mencegah infeksi bakteri.

Paru-paru

Manfaat cabai selanjutnya yaitu diduga mampu memperkuat jaringan paru-paru dan membantu mencegah atau mengobati emfisema (penyakit paru-paru kronis di mana kantung udara kecil di paru-paru rusak akibat merokok). Selain itu, cabai juga dapat mengencerkan lendir pada paru-paru sehingga mudah dikeluarkan dari paru-paru

Tekanan darah dan jantung

Menurut penelitian di Tiongkok, konsumsi capsaicin jangka panjang diduga mampu menurunkan tingkat tekanan darah pada tikus yang menderita tekanan darah tinggi. Selain itu, penelitian lain juga mengungkapkan jika capsaicin diduga bisa mengurangi kolesterol dan mencegah penyumbatan darah penyebab penyakit jantung.

Kanker kolorektal

Mengurangi risiko kanker usus besar juga diduga merupakan menjadi salah satu manfaat cabai. Menurut penelitian, capsaicin dalam cabai mengaktifkan reseptor nyeri TRPV1 pada tikus yang bisa mengurangi perkembangan tumor di usus mereka.

Membakar lemak

Selain nikmat disantap, makanan pedas bercabai juga diduga dapat membantu membakar kalori dan lemak.

Manfaat cabai memang banyak, tapi jangan asal makan cabai sampai bibir jontor dan minum bergalon-galon air. Terlalu banyak mengonsumsi cabai juga tidak baik untuk tubuh karena bisa menyebabkan borok atau luka di usus. Bahkan, baru-baru ini ada kejadian di mana tenggorokan seseorang menjadi berlubang karena kebanyakan makan cabai. Oh iya, jika Anda kepedasan ketika makan makanan pedas bercabai, disarankan untuk minum susu atau yogurt (bukan air) untuk meredakan rasa pedas tersebut.

Ini Manfaat Durian Bagi Kesehatan Tubuh

Simak apa saja manfaat durian berdasarkan kandungan di dalamnya. Pasti Anda juga penasaran, bukan?

Tinggi antioksidan Seperti yang disebutkan di atas, buah durian ternyata mengandung antioksidan yang cukup tinggi. Antioksidan sendiri dikenal sebagai zat yang dapat melindungi tubuh Anda dari bahaya radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit berbahaya, seperti kanker dan penyakit jantung. Radikal bebas ini merupakan molekul yang muncul di dalam tubuh ketika Anda merokok, atau ketika tubuh menguraikan makanan yang Anda konsumsi.
Serat Manfaat durian lainnya datang dari 3.8 gr serat yang terkandung di dalamnya. Adapun jenis serat di dalam durian adalah serat tidak larut dan serat larut. Kedua jenis serat ini dapat membantu pencernaan Anda. Selain itu, serat yang terkandung di dalamnya juga dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol, bagus untuk peredaran darah, serta baik untuk kesehatan jantung.
Kalium Durian juga mengandung kalium yang dipercaya dapat memberikan beragam kebaikan untuk tubuh. Setidaknya terkandung 436 mg kalium di dalam Kalium sendiri dapat membantu tubuh dalam menjaga kesehatan otot, tulang, kardiovaskular, dan menurunkan tekanan darah tinggi.
Selain beberapa jenis manfaat durian di atas, durian juga dipercaya dapat mengobati beberapa penyakit kulit dan membantu dalam mengurangi bengkak. Caranya pun mudah, cukup oleskan daging buah durian pada bagian kulit yang sakit, atau mengalami pembengkakan.
Meski begitu, untuk penyakit kulit disarankan tetap berhati-hati dalam menggunakannya dan konsultasikan terlebih dulu kepada dokter.

Selain itu, durian diduga juga bisa meningkatkan gairah seksual, meredakan demam, bagus untuk penyakit kuning, tekanan darah tinggi, malaria, mengobati luka, dan kondisi lainnya. Namun hal ini masih memerlukan penelitian lebih dalam, karena belum memiliki bukti ilmiah yang cukup.

Sudah Jatuh Cinta dengan Durian? Perhatikan Dulu Hal Ini
Cukup terkejut dengan manfaat durian dan kandungan vitamin di dalamnya? Tunggu dulu, jangan terburu-buru melahap buah lezat ini. Meski aroma dan cita rasanya sangat menggoda, jika Anda mengonsumsinya berlebihan, buah ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman pada perut. Misalnya saja perut terasa kembung, muntah, dan bahkan diare.
Bagi Anda penderita diabetes, sebaiknya mengurungkan niat Anda untuk mengonsumsi buah ini. Buah ini bisa meningkatkan kadar gula dalam darah dengan cepat. Bagi ibu menyusui dan ibu hamil, disarankan untuk mengonsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi buah ini.

Bagi para penikmatnya, manfaat durian di atas akan menambah rasa cinta mereka untuk menikmati Si Raja Buah ini. Tapi, bagi yang sedang menjalani pola makan khusus untuk menurunkan berat badan, waspadalah dengan buah ini. Durian ternyata memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi.

Lebih Sehat Dengan Manfaat Lobak Putih

Lobak putih sewajarnya tumbuh dengan ideal di daerah yang beriklim lembap. Jika tidak, dagingnya cenderung akan mengeras. Teksturnya pun akan menyerupai kayu jika ditinggalkan di tanah. Lobak yang telah dipanen sebaiknya disimpan di tempat yang kering dan sejuk tanpa daun. Walau demikian, umur penyimpanan lobak ini tidaklah begitu lama.

Manfaat Lobak Putih, Diolah di Dapur sampai Dikonsumsi untuk Kesehatan
Di dalam tiap 100 gram, manfaat lobak putih dalam hal nutrisi kurang lebih adalah sebagai berikut: karbohidrat 4,1 gram, energi 18 kcal, gula 2,5 gram, lemak 0,1 gram, protein 0,6 gram, serat diet 1,6 gram, vitamin C 22 mg, folat 28 µg, kalium 227 mg, fosfor 23 mg, magnesium 16 mg, kalsium 27 mg, natrium 21 mg. Secara praktis, manfaat lobak putih dapat dijabarkan sebagai berikut.
Daun lobak putih terlalu keras untuk dikonsumsi mentah. Jika dikeringkan ataupun direbus, daun lobak dapat dibuat menjadi tanaman herba ataupun sup.
Di Jepang, manfaat lobak putih sering digunakan sebagai salad dan dijadikan bagian dari sashimi, sup, ataupun ditumis. Di Korea, lobak putih dijadikan bagian dari asinan yang disebut kimchi. Di negara lain, lobak juga menjadi paduan roti lapis, cabai, jus, ikan kukus, atau acar.
Sementara di Amerika Utara, lobak putih lebih dikenal sebagai pakan ternak dan tanaman rotasi yang akarnya ditinggalkan untuk mencegah pemadatan tanah. Beberapa jenis lobak putih dapat digunakan sebagai tanaman di musim dingin yang menyimpan nutrisi tinggi jika dibiarkan di dalam tanah. Ketika musim semi tiba, tanah tersebut akan menjadi gembur akibat nitrogen yang dilepaskan.
Ekstrak akar lobak mengandung isothiocyanates yang membantu memerangi sel kanker.
Sayuran ini mengandung kalori yang rendah sehingga tidak menambah berat badan jika dimanfaatkan sebagai kudapan. Setengah cangkir lobak hanya mengandung kurang lebih 12 kalori.
Dalam metode pengobatan tradisional Tiongkok dan Ayurveda, lobak digunakan untuk menangani gangguan empedu, sakit tenggorokan, demam, dan peradangan.
Lobak kaya akan vitamin C yang dapat membantu memerangi radikal bebas, racun dari lingkungan sekitar, dan mencegah kerusakan sel tubuh. Setengah cangkir lobak dapat memenuhi sekitar 14 persen kebutuhan harian vitamin C tubuh.
Konsumsi setengah cangkir lobak dapat memberikan 1 gram serat yang dibutuhkan tubuh untuk melancarkan buang air besar dan mengelola kadar gula darah. Kadar gula darah yang stabil dikaitkan dengan rendahnya kolesterol dan penurunan berat badan.
Jus lobak putih dapat meringankan kondisi tukak lambung dengan melindungi jaringan lambung serta memperkuat mukosa yang melindungi lambung dari mikroorganisme tidak ramah penyebab peradangan.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa lobak mengandung protein antijamur RsAFP2 yang dapat mematikan Candida albicans yang dapat menyebabkan infeksi jamur vagina, dan infeksi jamur oral jika berkembang melebihi kadar normal.
Meski pada umumnya lobak relatif aman dikonsumsi, tetapi dalam jumlah banyak, tanaman ini dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan. Oleh sebab itu, pengidap batu empedu disarankan tidak mengonsumsi sayuran ini. Selain itu, belum adanya penelitian yang cukup mengenai manfaatnya kepada ibu hamil dan menyusui membuat kedua kelompok ini perlu memperhatikan jumlah lobak yang dikonsumsi.

Manfaat Blueberry Untuk Kesehatan Ternyata Sangat Dahsyat

Tiga Nutrisi Utama yang Terkandung di dalam buah Blueberry
Manfaat blueberry bisa sedemikian dahsyatnya karena buah ini mengandung berbagai nutrisi berikut:
Vitamin C

Blueberry kaya akan vitamin C. Berkat mengonsumsi vitamin ini, Anda akan mendapatkan sederet manfaat yang beragam, yaitu sebagai benteng pertahanan tubuh dari serangan flu, infeksi saluran kemih, bahkan kanker. Vitamin C juga bertindak sebagai antioksidan serta meningkatkan produksi kolagen untuk mendapatkan kulit yang lebih halus dan sehat. Keuntungan lainnya adalah sebagai pendukung kesehatan gusi. Bahkan, dari satu cangkir blueberry utuh dan segar saja sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin C harian sebesar 24 persen. Selain vitamin C, blueberry juga mengandung vitamin A, vitamin K, dan vitamin B6.

Serat

Zat ini memiliki banyak fungsi, yaitu membantu mengontrol kadar gula darah, kolesterol, berat badan, dan mencegah serta mengobati sembelit. Maka dari itu, blueberry sangat baik bagi Anda yang mengidap diabetes tipe 1. Mengonsumsi tiga porsi blueberry per minggu yang dikombinasikan dengan buah-buahan lain juga dapat mengurangi 7 persen risiko diabetes tipe 2.

Mineral

Blueberry mengandung berbagai mineral yang baik bagi kesehatan tubuh, seperti mangan, tembaga, zat besi, kalium, dan zinc. Karena itu, mengonsumsi blueberry dapat membantu memberikan perlindungan terhadap kesehatan tulang sehingga jauh dari risiko tulang mudah patah.

Penyakit Lain yang Dapat Dicegah Berkat Mengonsumsi Blueberry
Masih ada beberapa manfaat blueberry dalam mencegah penyakit lain atau meningkatkan kualitas hidup. Penyakit-penyakit tersebut adalah:
Penyakit Jantung

Blueberry bermanfaat untuk membantu menurunkan kolesterol di dalam darah sehingga dapat menurunkan penyakit jantung. Hal ini memungkinkan karena blueberry mengandung asam folat dan vitamin B6 sebagai nutrisi pencegah penumpukan senyawa homosistein. Homosistein yang menumpuk inilah yang berdampak kepada kerusakan pembuluh darah dan berujung kepada masalah kesehatan jantung.

Selain itu, anthosianin sebagai salah satu zat yang terkandung pada blueberry, mampu menurunkan risiko serangan jantung pada wanita sebesar 32 persen, apabila dikonsumsi secara teratur.

Kesehatan mental

Mengonsumsi blueberry secara rutin juga bermanfaat untuk mengurangi risiko penyakit Parkinson, yaitu gangguan pada sistem saraf karena kematian sel pada otak. Selain itu juga dapat mengurangi risiko kerusakan kognitif dan kehilangan daya ingat jangka pendek.

Penuaan dini

Berkat vitamin C pada blueberry, buah ini memiliki peran penting dalam mendukung kesehatan kolagen yang berfungsi mencegah keriput, memperbaiki tekstur kulit, dan membantu mencegah kerusakan kulit akibat polusi.

Kanker

Kandungan-kandungan nutrisi di dalam blueberry, terutama vitamin A dan vitamin C adalah zat antioksidan yang kuat. Zat inilah yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Zat tersebut juga membantu memperlambat perkembangan beberapa jenis kanker, seperti kanker paru-paru, mulut, pankreas, faring, endometrium, kolon, prostat, esofageal, menghambat pertumbuhan tumor, serta mengurangi peradangan di dalam tubuh.

Ternyata ada begitu banyak manfaat blueberry dari sisi kesehatan. Jadi tidak ada salahnya untuk mulai memasukkan buah ini ke dalam menu harian Anda demi mendapatkan kondisi tubuh yang lebih sehat.

6 Manfaat Air Lemon Hangat Di Pagi Hari

Lemon jarang dikonsumsi utuh begitu saja mengingat rasa yang asam atau kecut. Buah ini lebih sering digunakan dalam jumlah kecil dan dikombinasi dengan bumbu dan rempah-rempah untuk dijadikan pie lemon, bolu lemon, atau penghilang bau amis masakan. Tak jarang pula, lemon diperas untuk diambil airnya dan dicampur dengan air hangat guna meredakan batuk.

Air Lemon Hangat di Pagi Hari
Salah seorang dokter menyarankan untuk minum air lemon hangat di pagi hari. Caranya, cukup peras ¼ atau ½ lemon dan campurkan dengan segelas air hangat. Menurutnya, air hangat lebih efisien diserap oleh tubuh jika dibandingkan dengan air dingin. Setelah itu, bolehlah minum air lemon dingin di siang, sore, atau malam hari. Minum air lemon tidak hanya membuat kita terhidrasi, tapi juga membantu menghilangkan keinginan untuk minum air soda atau minuman manis lainnya. Selain itu, masih banyak lagi manfaat air lemon hangat yang bisa kita rasakan.
Sumber vitamin C

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, jeruk-jerukan seperti lemon mengandung kadar vitamin C yang tinggi. Vitamin ini merupakan antioksidan utama yang membantu melindungi sel dari radikal bebas yang merusak. Vitamin C dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan stroke, menurunkan tekanan darah. Meski hasil penelitian tidak semuanya mendukung, diduga vitamin C dapat membantu mencegah atau membatasi lamanya pilek (common cold atau nasofaringitis) pada beberapa orang.

Menyegarkan napas

Lambaikan tangan pada bau mulut dengan minum segelas air lemon hangat di pagi hari dan setelah makan. Lemon diduga mampu merangsang air liur pencegah mulut kering dan bau mulut akibat pertumbuhan bakteri berlebih.

Mengurangi kerutan

Vitamin C dalam lemon diduga dapat membantu mengurangi kerutan kulit. Bahkan menurut sebuah penelitian, mengonsumsi lebih banyak vitamin C mampu mengurangi risiko kulit keriput dan kering.

Mencegah batu ginjal

Asam sitrat dalam lemon dapat membantu mencegah batu ginjal yang terbentuk dari kalsium. Minum air lemon diduga dapat membantu tubuh mendapatkan lebih banyak asam sitrat dan air yang dibutuhkan untuk mencegah pembentukan batu ginjal tersebut.

Membantu pencernaan

Minum air lemon hangat di pagi hari ketika baru bangun diduga dapat membantu gerak sistem pencernaan. Menurut pengobatan Ayurveda, rasa asam lemon mampu membantu sistem pencernaan mencerna makanan dengan mudah dan mencegah penumpukan racun.

Menaikkan jumlah kalium (potassium)

Tanpa mineral ini, tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik. Kalium atau potassium diperlukan untuk komunikasi saraf-otot, mengangkut nutrisi dan limbah, serta melawan efek garam pada tekanan darah.

Lambung

Penelitian menunjukkan bahwa asam askorbat pada lemon diduga membantu melindungi lambung dari kanker, tukak lambung, dan kerusakan lainnya.

Tapi…
Manfaat air lemon hangat memang sudah tidak diragukan lagi. Namun dibalik itu semua, ada potensi efek samping yang harus diperhatikan. Pertama, lemon mengandung asam sitrat yang dapat mengikis enamel gigi. Kedua, pada beberapa orang, asam sitrat pada lemon dapat merangsang nyeri ulu hati atau heartburn.
Pada kasus pertama, disarankan untuk minum air lemon hangat menggunakan sedotan dan berkumur setelahnya. Sedangkan jika mengalami kasus kedua, dianjurkan untuk menghindari air lemon.

Yuk, segera raih manfaat air lemon hangat sekarang juga!

Manfaat Bunga Pepaya Tidak Kalah Dengan Buahnya

Kandungan nutrisi dari bunga pepaya antara lain air, karbohidrat,  lemak, karbohidrat, kalium, sodium, beta karoten, dan mineral. Karbohidrat, lemak dan protein dibutuhkan sebagai sumber energi, sementara itu vitamin diperlukan untuk menjaga fungsi tubuh dan pertumbuhan maksimal. Kemudian, mineral dibutuhkan tubuh untuk mendukung nutrisi lain pada tubuh.

Secara keseluruhan, seluruh bagian pepaya mengandung enzim papain, karotenoid, alkaloid, monoterpanoid, flavonoid, mineral dan vitamin. Manfaat pepaya dapat dimanfaatkan sebagai antijamur, antibakteri, membantu menyembuhkan luka, mencegah tumor, mengatasi gangguan kesuburan, melancarkan buang air kecil, dan melawan radikal bebas.

Namun, secara khusus manfaat bunga pepaya disebutkan dapat membantu mengatasi sakit kuning atau jaundice, antipiretik untuk menurunkan demam, dan mengatasi kondisi sekitar dada.

Bahan Teh Aromatik
Selain itu, kini bunga pepaya juga tengah dikembangkan untuk disajikan sebagai teh karena bau aromatik dan kandungan nutrisinya. Terutama yang digunakan sebagai teh adalah bunga pepaya jantan dengan proses khusus yang hampir serupa dengan proses teh hijau.
Caranya, bunga pepaya dibiarkan layu, kemudian dipanaskan dan dikeringkan dengan suhu rendah untuk mencegah hilangnya kandungan bioaktif. Proses ini juga menjaga rasa agar bahan aromatik khas teh bunga pepaya tidak hilang, sekaligus mencegah kontaminasi jamur. Setelah itu, teh bunga pepaya siap dikemas untuk dikonsumsi.

Manfaat bunga pepaya yang diproses menjadi teh antara lain kaya kandungan fitokemikal yaitu senyawa antioksidan antara lain flavonoid, sterol, tanin, dan polifenol. Manfaat fitokemikal tersebut antara lain sebagai antiperadangan, antimikroba, antialergi, antivirus dan mencegah kanker. Selain itu, kandungan fitosterol di dalam teh bunga pepaya tersebut memiliki efek menurunkan kolesterol.

Kandungan nutrisi bunga pepaya yang dijadikan teh, tidak terlalu banyak berbeda dengan bunga pepaya segar. Teh bunga pepaya mengandung karbohidrat, protein, lemak, mineral, dan beta karoten.

Dibandingkan teh lain, teh bunga pepaya ini mengandung karbohidrat yang lebih rendah. Hal ini terutama bermanfaat untuk orang yang sedang sedang membatasi asupan karbohidrat tinggi, yang sering dikaitkan dengan kelebihan berat badan, diabetes, dan penyakit lain. Meski demikian, teh bunga pepaya dianggap memiliki aroma, rasa dan warna yang terlalu ringan dibanding teh lain.

Selain buah pepaya yang sudah lebih populer, Anda dapat mengambil manfaat bunga pepaya. Dengan proses yang tepat, bunga pepaya dapat memberikan asupan nutrisi sekaligus rasa yang nikmat.